Karena ingin mengunci hati dan birahi pasangan (terutama suaminya yang selingkuh), banyak klien saya yang ingin membuat kapok suaminya agar tidak berani selingkuh lagi.
Banyak sekali klien Saya (khususnya para wanita), konsultasi ingin agar suaminya setia, harmonis seperti dulu, ingin agar suami memutuskan selingkuhannya, ingin suaminya kembali ke rumah lagi, dan sebagainya.
Ada salah satu kisah dari klien saya, namanya saya samarkan, sebut saja “bu Mely”, beliau berumah tangga baru 3 tahun, dikaruniai 1 anak berumur 1 tahun.
Bayangkan! Seorang wanita berusia relatif masih muda, datang ke tempat saya menggendong anaknya yang masih balita.
Beliau konsultasi, curhat panjang-lebar soal perjalanan rumah tangganya yang kini ‘diujung tanduk’. Suaminya yang selingkuh karena awal mulanya tak diizinkan untuk Poligami.
Sedikit saya ceritakan kisahnya:
Bu Mely adalah wanita orang jawa asli, hubungan rumah tangganya LDR, karena suaminya adalah seorang supervisor di sebuah Perusahaan kelapa sawit di Kalimantan (sudah bekerja 4 tahun lebih).
Suaminya bosan (jarang berhubungan suami-istri), dan minta poligami ke bu Mely. Bu Mely pun menolaknya secara mentah-mentah, “wanita mana yang rela dipoligami…?” (katanya kesal).
Alhasil dengan adanya penolakan itu, suaminya semakin tidak betah, dan menurut kesaksian seorang lelaki teman suaminya (mata-mata bu Mely) melapor ke bu Mely kalau suaminya sering ‘Jajan di luar’.
Mendengar kabar itu, bu Mely tak kuasa lagi, stress, sampai depresi (di sisi lain menjaga nama baik –rumah tangganya), tidak berani melapor ke orang tuanya.
Curhat ke salah satu temannya yang bisa dipercaya, dan kebetulan sekali teman bu Mely itu adalah klien Saya yang sudah lama terbantu masalahnya.
Oleh temannya, bu Mely disarankan untuk konsultasi ke Saya, bulan ini pun saya juga masih menerima tamu di Jepara, jadi Saya bisa membantu melayani konsultasi secara langsung.
***
Nah… di akhir oktober lalu, bu Mely akhirnya datang ke tempat saya, mengajak anaknya yang masih kecil.
Setelah saya mendengarkan kisah dan curhatan dari beliau, saya bisa menyarankan sarana yang cocok untuk beliau.
Untuk kasus seperti yang dialami bu Mely ini, Saya menyarankan klien saya untuk memanfaatkan Susuk Samara.
Yang mana Susuk Samara ini memang Khusus untuk keharmonisan rumah tangga, mengunci hati suami, mengunci birahi suami, mengembalikan perasaan sayang suami, dan jika suami berani selingkuh maka alat vitalnya akan loyo. Manfaat Susuk Samara bisa Anda simak di sini
Karena susuk samara dari saya bukan berbentuk jarum, bu Mely menghendaki kristal susuk dari saya dijadikan emban liontin, jadi hari itu sekalian saya adakan proses penyelarasan di ruang praktek saya.
Apa Reaksi yang Terjadi setelah Pemakaian Susuk Samara dari Dewi Gayatri?
Setiap klien saya PASTI mengalami reaksi yang berbeda-beda, dalam jangka waktu yang berbeda pula (ada yang dua minggu, sebulan sampai empat bulan).
Nah, kebetulan bu Mely ini mengalami reaksi yang cukup cepat, belum ada 2 bulan ya kira-kira. Awal bulan desember,
bu Mely menelfon saya, bilang kalau suaminya tiba-tiba pulang dan minta maaf ke bu Mely, mengakui dan menyadari kesalahannya selama ini.
Allah memiliki banyak jalan untuk menyadarkan hamba-Nya, seperti halnya yang dialami oleh klien saya ini.
Karena suaminya sering menjalin hubungan dengan banyak wanita, akhirnya suaminya kena azabnya, terkena penyakit seksual yang kemungkinan sulit untuk disembuhkan.
Semua adalah kehendak dan izin Allah, susuk samara dari bu Dewi Gayatri adalah wasilah yang membantu secara spiritual, yang tentunya harus diimbangi dengan ikhtiar lahiriyah.
Jika Anda sedang mengalami masalah ini, atau sedang dalam fase sulit dalam rumah tangga Anda, jangan sungkan untuk konsultasi langsung dengan Dewi Gayatri.
Untuk Konsultasi online maupun offline, silahkan hubungi Admin 0816861541