Pelet setan kober – Banyak yang mengira kalau pelet setan kober ini pelet yang bisa merusak kejiwaan si target, bahkan ada juga yang menilai pelet jenis ini sama bahayanya seperti santet.
Saya juga sering menangani klien yang menurut dugaan saya terkena pengaruh pelet setan kober, datang ke padepokan untuk minta bantuan. Alhamdulillah atas izin Allah, pengaruh pelet setan kober itu bisa saya bersihkan.
Saya pribadi sangat tidak menyarankan Anda semua untuk menggunakan jenis pelet ini, karena sifatnya keras, merusak akal sehat, dan khodam yang digunakan pun masih belum diketahui berasal dari golongan putih atau hitam.
Apa itu Pelet Setan Kober?
Pelet setan kober merupakan salah satu ajian pemikat, penarik sukma, penakluk sukma yang energinya berasal dari dendam asmara. Dan kebanyakan ajian ini dilakukan oleh pria yang patah hati.
Nah ini hal yang penting untuk saya sarankan kepada siapapun, jadi jika ada seseorang yang mengungkapkan cinta kepada Anda, jika Anda tidak berkenan menerima. Setidaknya tolaklah dengan cara yang sopan, jangan sampai menghina orang tersebut.
Karena jika muncul rasa dendam, kita semua tidak tahu apa yang ada di dalam hatinya. Ada orang yang bisa menerima dengan lapang, ada juga yang tidak terima dan ingin membalas rasa sakitnya dengan melakukan segala cara, cinta ditolak dukun bertindak!
Bagaimana Cara Mengamalkan Pelet Setan Kober?
Untuk mengamalkan ajian setan kober ini harus menjalani beberapa tirakat khusus, dan merapal mantra dari ajian setan kober.
Secara umum untuk menguasai ajian pelet setan kober ini tirakatnya puasa mutih sebanyak 4 hari, pada malam ke 4 pukul 12 malam, orang tersebut harus merapal mantra dari ajian setan kober. Yang bunyinya:
“niat ingsun amatek ajiku sang setan kober, gelem kang siro kongkon, lebonono guwo garbane si jabang bayine …(sebut nama lengkap target)… wolak-walik ing jantung atine, remet-remeten limpahne si jabang bayine …(sebut nama lengkap target)… kerik-keriken sikile, ketemu turu tangekno, ketemu tangi jagakno, ketemu jagong adhekno”
Hari selanjutnya dilanjutkan dengan patigeni (berdiam di dalam ruang gelap tanpa cahaya sedikitpun), dan tidak mengenakan pakaian sehelai benang pun.
Dalam beberap waktu (kurang lebih 41 hari) tergantung dengan spiritualitas orang yang melakukan amalannya, bisa lebih cepat.
Target yang dituju akan memanggil-manggil namanya, mencari-carinya, mendatangi rumahnya, dan tidak mau pulang. Ketika cintanya ditolak, maka bisa saja menjadi hilang akal (gila), dan tak sedikit yang sampai bunuh diri.
Resikonya sangat besar, Anda tidak boleh mengamalkannya untuk mempermainkan perasaan seseorang.
Karena karma dari ajian ini akan jauh lebih besar hingga tujuh turunan.